Pengaruh Rotasi Bumi Terhadap Tsunami Jepang 2011 - Gempa besar mengguncang Jepang pada Jumat (11/3) kemarin. Gempa yang hanya beberapa detik itu terjadi di lepas pantai Jepang dan memicu gelombang tsunami yang menghantam Tokyo dan sekitarnya.
Ahli geofisika NASA Richard Gross, meneliti tentang gempa. Ia mengatakan bahwa akibat gempa rotasi bumi berputar lebih cepat 1,6 mikrodetik. "Itu karena pergeseran massa Bumi disebabkan oleh gempa 8,9 skala Richter. Mikrodetik adalah satu-juta per detik."
Perubahan kecepatan rotasi lebih cepat sedikit daripada yang disebabkan oleh gempa besar di Cile tahun lalu. Namun, gempa besar tahun 2004 di Aceh yang juga menyebabkan tsunami hampir di kawasan Asia justru sebaliknya. Kecepatan Rotasi bumi melambat 6,8-mikrodetik pada hari itu
Berdasarkan penelitian Lembaga Nasional Geofisika dan Vulkanologi Italia, gempa dengan magnitude 9 SR tersebut sangat kuat. Kekuatannya bahkan meningkatkan perputaran poros bumi.
USGS juga sebelumnya mencatat, Gempa 9 SR yang berpusat di 373 km timur laut Tokyo, membuat pulau yang terdekat dengan pusat gempa, Pulau Honshu, bergeser 8 kaki atau 2,4 meter. Hal tersebut terlihat dari pencitraan bergesernya garis pantai.
Pengaruh Rotasi Bumi Terhadap Tsunami Jepang 2011 - Namun, perubahan ini menurut peneliti Kanada tidak akan berpengaruh banyak. Efeknya disebutkan sangat kecil, bahkan tak akan terasa hingga berabad-abad dan Nonton Video Pusaran Air di Jepang di Sini.
"25 cm terdengar banyak jika kita melihatnya dengan penggaris. Namun jika Anda bandingkan itu dengan keseluruhan bumi, itu sangat kecil. Hanya semenit," ucap profesor Andrew Miall.(opie, berbagai sumber) Sumber : Ini Oke
Tidak ada komentar:
Posting Komentar