Kemenangan Khadafi Terhadap Sekutu Amerika - Pimpinan Libya, Kolonel Muammar Khadafy berhasil menguasai beberapa kota di bagian timur Libya. Bin Jawad, dan pelabuhan minyak utama Ras Lanuf berhasil direbut dari tangan pasukan pemberontak pada Rabu (30/3/2011).
Namun demikian, seperti dilansir dari BBC, pertempuran tetap berlanjut di daerah tersebut. Begitu juga yang terjadi di wilayah barat negara ini, pasukan pemberontak yang sedianya telah menguasai kota Misrata juga mendapat serangan dari pasukan pro Khadafy.
Perlawanan pasukan Khadafy seolah mematahkan pidato Presiden Amerika Serikat Barack Obama. Khadafy yang disebut mulai melemah setelah serangan udara pasukan koalisi, masih mampu memukul mundur pasukan pemberontak. Bahkan, pasukan Khadafy sesumbar akan menjadi pemenang di pertempuran tersebut.
Dalam pidatonya, pimpinan rezim yang tegah diperangi dunia asing ini mendesak semua warganya untuk bergabung dalam perang melawan agresi terang-terangan oleh kelompok fasis. Khadafy dengan lantang mengatakan dirinya akan memimpin perang melawan perang imperialisme internasional.
Namun demikian, seperti dilansir dari BBC, pertempuran tetap berlanjut di daerah tersebut. Begitu juga yang terjadi di wilayah barat negara ini, pasukan pemberontak yang sedianya telah menguasai kota Misrata juga mendapat serangan dari pasukan pro Khadafy.
Perlawanan pasukan Khadafy seolah mematahkan pidato Presiden Amerika Serikat Barack Obama. Khadafy yang disebut mulai melemah setelah serangan udara pasukan koalisi, masih mampu memukul mundur pasukan pemberontak. Bahkan, pasukan Khadafy sesumbar akan menjadi pemenang di pertempuran tersebut.
Dalam pidatonya, pimpinan rezim yang tegah diperangi dunia asing ini mendesak semua warganya untuk bergabung dalam perang melawan agresi terang-terangan oleh kelompok fasis. Khadafy dengan lantang mengatakan dirinya akan memimpin perang melawan perang imperialisme internasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar