Selasa, 15 Maret 2011

Data WNI yang tewas akibat Tsunami Jepang 2011



Data WNI yang tewas akibat Tsunami Jepang 2011 - Pemerintah mengevakuasi warga negara Indonesia yang menjadi korban bencana gempa bumi dan tsunami di Jepang. Mereka yang dievakuasi adalah WNI yang kehilangan tempat tinggal akibat tersapu tsunami.
"WNI yang tewas akibat Tsunami Jepang 2011 Sebanyak 104 orang akan tiba di Jakarta pada pukul 05.50 sore. Mereka menggunakan pesawat Garuda," kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI, Tatang Boedi Utama Razak kepada VIVAnews. Menurut Tatang, sebagian besar dari WNI yang dievakuasi adalah mahasiswa yang sedang belajar di Jepang. Mereka semua berasal dari kota Sendai di prefektur (setingkat provinsi) Miyagi, salah satu wilayah terparah yang tersapu tsunami. 

Karena kota tempat mereka tinggal luluh lantak, maka Tim KBRI merelokasi mereka ke Tokyo. Karena tidak mempunyai tempat tinggal, untuk sementara para WNI ini akan dikembalikan ke tanah air. "Karena tidak memungkinkan untuk dikembalikan, maka kami evakuasi," ujar Tatang.

Kemarin, Wakil Menteri Luar Negeri, Triyono Wibowo mengatakan, WNI yang dievakuasi ini tak lagi memiliki harta benda. Tempat tinggalnya hancur diterjang gelombang dahsyat tsunami.
"Rumah-rumah mereka sudah rusak. Jadi tak mungkin lagi mereka bertahan di Sendai. Untuk sementara mereka bisa tinggal dulu di Indonesia sambil melihat perkembangan yang ada," kata Triyono kemarin di gedung DPR. 

Triyono menambahkan, belum ada laporan mengenai WNI yang tewas dalam peristiwa bencana alam dahsyat itu. Sedangkan nasib empat WNI yang bekerja sebagai anak buah kapal Kunimaru III yang diterjang gempa dan tsunami di Pelabuhan Shiogama, Sendai, masih dinyatakan hilang. Sumber ; Viva News

Tidak ada komentar:

Posting Komentar