Dampak Tsunami Jepang

Dampak Tsunami Jepang - Gempa bumi 8,8 SR disertai gelombang tsunami 6 meter meluluhlakkan Pulau Honshu, bagian timur laut Jepang. Getaran gempa ternyata juga dirasakan penduduk Beijing, China. Hanya saja tidak menimbulkan dampak yang mengerikan.

Demikian disampaikan ahli seismologi Cina, Chen Jiamin saat berbincang dengan koresponden okezone di China, Jumat (11/3/2011). Dia menjelaskan wilayah Cina belum terpengaruh secara signifikan, meskipun getaran gempa terasa di Beijing.

Kali ini, Jepang dihantam keras gelombang tsunami yang mencapai 10 meter dan gempa berkekuatan 8.9 skala Ritcher. Hingga saat ini, hantaman dashyat badai dan gempa telah memakan satu orang korban jiwa dan beberapa orang luka-luka.

Menurut laporan instansi berita Kyodo, asap hitam terlihat jelas dari atas gedung yang berada di wilayah Tokyo, Odaiba. Selain itu, pemadaman listrik juga dilakukan di sepanjang Yamagata Prefecture.

Peringatan tsunami pun segera diedarkan di seluruh dunia, khususnya di negara-negara kepulauan seperti Taiwan, Filipina, Hawai, dan Indonesia.

 Hampir 1.900 orang dipastikan tewas menyusul gempa hebat dan gelombang tsunami yang menyerang provinsi di timur Laut Jepang pada hari Jumat (11/3). Sementara keberadaan sedikitnya 15.000 orang masih belum diketahui.

Situs berita NHK World melaporkan jumlah korban mencapai 1.898 orang, Senin (14/3/2011) malam. 

Kepolisian di Provinsi Miyagi mengatakan, jumlah jenazah yang ditemukan di beberapa pantai di semenanjung Oshika di bagian timur Miyagi dikhawatirkan melebihi 1.000 orang. Dari hasil survei udara yang dilakukan melalui helikopter, ditemukan sekitar 100 jenazah di beberapa pantai di sana.