SEO On Page VS Seo Off Page - Dalam dunia SEO ada istilah SEO On Page dan juga SEO Off Page. Keduanya adalah faktor yang harus anda kenali apabila ingin sukses menjadi pemenang dalam persaingan optimasi search engine.
SEO On Page
SEO On Page adalah segala bentuk teknik optimasi search engine yang dilakukan pada blog atau website yang dimaksud.
Beberapa contoh penerapan SEO On page :
- Penggunaan nama domain
- Judul Blog
- Judul Po sting
- Deskripsi
- Penggunaan Headings (H1,H2,H3, dst…)
- Penggunaan kata tebal, miring, garis bawah, dan lain sebagainya.
- Internal linking ( tautan ke halaman posting lain yang masih dalam bagian blog yang dimaksud)
- Memepercepat waktu akses blog
- Penggunakan tag alt pada setiap gambar
- Dan masih banyak lagi yang lainnya.
SEO Off Page
SEO Off Page adalah segala bentuk teknik optimasi search engine yang di lakukan di luar blog atau website yang di maksud. Lho ko bisa SEO dilakukan diluar blog yang sedang di optimasi? iya bisa dan harus di lakukan.
Beberapa contoh SEO Off Page :
- Backlink dari website atau blog lain.
- Submit site map ke webmaster tools
- Ping
Backlink adalah tautan dari blog atau website lain ke blog atau website anda. Sebuah backlink diibaratkan adalah sebuah rekomendasi, semakin banyak yang merekomendasikan maka blog anda akan lebih mendapatkan perhatian dari search engine.
Saya ambil ilustrasi, apabila dalam sebuah pemilihan, katakanlah pemilihan kepala desa. Untuk memilih seorang kepala desa, yang pertama kita lihat adalah track record kepada calon kepala desa tersebut, bagaimana dia bertingkah laku dalam masyarakat, bagaimana dia berbicara, dan lain sebagainya.
Manfaat SEO On Page dan Off Page - Selain dari faktor calon kepala desa nya sendiri, seringkali kita juga melihat siapa yang mendukung calon kepala desa tersebut. Semakin banyak dukungan ( kadang kita melihat jumlah dukungan pada saat kampanye berlangsung) maka terkadang kita terbawa arus untuk ikut mendukung juga. Selain dari jumlah dukungan, seringkali kita juga melihat siapa yang mendukung, Tokoh masyarakat misalnya. Semakin banyak tokoh masyarakat yang mendukung, maka kita juga akan lebih mempercayai calon kepala desa tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar