Tampilkan postingan dengan label Skripsi Fakultas Ekonomi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Skripsi Fakultas Ekonomi. Tampilkan semua postingan

Minggu, 27 Maret 2011

Skripsi Fakultas Ekonomi - PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP PENINGKATAN PENJUALAN PADA PR. SEKAR ARUM BLITAR

Skripsi Fakultas Ekonomi - PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP PENINGKATAN PENJUALAN PADA PR. SEKAR ARUM BLITAR

BAB I
PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang Masalah
    Di era globalisasi seperti sekarang ini, dunia bisnis semakin lama semakin memerlukan perhatian yang lebih terutama dalam menghadapi kemajuan ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang semakin maju sesuai dengan kemajuan zaman.
             Kemajuan ilmu pengetahuan dan tekhnologi ini di sisi lain membawa dampak positif, tetapi tidak menutup kemungkinan permasalahan yang dihadapi juga semakin rumit. Hal ini terlihat dengan banyaknya persaingan yang timbul, dimana setiap perusahaan ingin menjadi pemenang di bidangnya masing-masing atau hanya untuk sekedar mempertahankan posisinya. Dengan adanya persaingan yang ketat antar perusahaan, mereka dituntut untuk menjual produk maupun jasanya ke konsumen. Oleh karena itu, perusahaan harus lebih giat dalam memperkenalkan ataupun memasarkan produk maupun jasanya ke konsumen yaitu dengan cara promosi.
             Promosi dilakukan perusahaan dengan tujuan memberikan informasi, mempengaruhi, membujuk serta mendorong konsumen agar mau melakukan  pembelian terhadap barang  atau jasa yang dipasarkan. Dengan adanya promosi, perusahaan berharap dapat meningkatkan penjualan sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Untuk itu diperlukan adanya suatu strategi pemasaran yaitu dengan menerapkan bauran promosi  yang tepat agar tujuan perusahaan dapat tercapai.
             Pelaksanaan kegiatan bauran promosi (promotional mix) yang ada di perusahaan rokok Sekar Arum Blitar masih bersifat terbatas dan dapat dikatakan kurang karena hanya tergantung pada media tertentu saja. Sedangkan perusahaan-perusahaan pesaing menggunakan media yang lebih bervariasi dan lebih luas jangkauannya, sehingga produknya lebih dikenal oleh masyarakat luas.
             Penerapan bauran promosi yang tepat perlu dilakukan mengingat PR. Sekar Arum Blitar telah berkembang, oleh karena itu perusahaan dituntut untuk dapat menentukan kegiatan promosi mana yang yang tepat dan dapat dilakukan secara kontinu. Promosi yang tepat ini diharapkan mampu berperan penting dalam memelihara loyalitas konsumen terhadap produk-produk yang dihasilkan oleh perusahaan, sehingga perusahaan mampu bersaing dalam menguasai pasar. Seperti diketahui dewasa ini, masing-masing perusahaan harus mampu menonjolkan apa yang menarik dari produknya agar konsumen tertarik untuk membeli produk tersebut.
             Disamping itu perusahaan dituntut untuk bisa meninjau kembali bauran promosi  yang digunakan agar dapat  menarik konsumen, sehingga produknya dapat dikenal oleh masyarakat luas.Oleh karena itu bauran promosi merupakan alat komunikasi yang sangat penting bagi perusahaan, karena dengan melaksanakan bauran promosi dapat membantu dalam memperluas pengenalan suatu produk atau jasa ke konsumen.
             Dengan cepat berkembangnya keadaan perekonomian ini sangat dirasakan bahwa promosi merupakan salah satu bagian dari marketing mix untuk meningkatkan volume penjualan. Prospek pemasaran perusahaan rokok di Indonesia dewasa ini cukup menjanjikan, hal ini disebabkan karena rokok merupakan salah satu komoditi yang sangat diminati oleh masyarakat baik masyarakat perkotaan maupun masyarakat pedesaan, namun dalam pemasarannya sangat tergantung pada promosi yang dilakukan perusahaan dimana bauran promosi yang dilaksanakan dapat menimbulkan umpan balik bagi perusahaan.
             Faktor-faktor yang terkandung dalam bauran promosi antara lain : advertising, personal selling, sales promotion, dan publisitas merupakan hal yang sangat penting dan perlu dipertimbangkan dalam rangka strategi pencapaian tujuan perusahaan.
             Advertising merupakan cara penyajian non personal dan promosi ide, barang/jasa oleh suatu sponsor tertentu yang memerlukan pembayaran. Sales promotion adalah bentuk persuasi langsung melalui berbagai insentif yang dapat diukur untuk merangsang pembelian produk dengan segera atau meningkatkan jumlah  barang/jasa yang dibeli pelanggan. Personal selling adalah komunikasi langsung/tatap muka antara penjual dan calon konsumen untuk mempertahankan suatu produk kepada calon konsumen. Publisitas merupakan fungsi pemasaran yang menilai sikap publik, menentukan kebijaksanaan seseorang, organisasi, serta merencanakan dan melakukan program kegiatan untuk meraih pengertian dan dukungan publik.
             Di samping itu perusahaan dituntut untuk bisa meninjau kembali bauran promosi yang dipergunakan dan selalu dapat menarik konsumen dan dapat dikenal masyarakat luas, maka bauran promosi sebagai alat komunikasi sangat penting bagi suatu perusahaan karena dengan bauran promosi dapat membantu dalam memperluas pengenalan produk suatu barang perusahaan terhadap konsumen. Dengan mengenal produk yang ditawarkan diharapkan konsumen akan mengkonsumsi produk ini sehingga secara langsung akan meningkatkan penjualan produk pada perusahaan.                               Berdasarkan dari latar belakang tersebut diatas, maka diajukan judul “Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Peningkatan Penjualan pada PR. Sekar Arum Blitar”.
B.  Perumusan Masalah
             Setiap lembaga atau organisasi baik sosial maupun komersial tentu mempunyai masalah dalam usaha mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Adapun perumusan masalahnya sebagai berikut :
      1.   Apakah variabel bauran promosi yang terdiri dari advertising, personal selling dan sales promotion berpengaruh terhadap penjualan pada PR. Sekar Arum Blitar?

      2.   Dari beberapa variabel bauran promosi yang terdiri dari advertising, personal selling dan sales promotion, manakah yang berpengaruh dominan terhadap volume penjualan pada PR. Sekar Arum Blitar?
C.  Tujuan Penelitian
             Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk:
      1.   Untuk mengetahui pengaruh variabel bauran promosi yang terdiri dari advertising, personal selling dan sales promotion terhadap penjualan pada perusahaan rokok PR. Sekar Arum Blitar
      2.   Untuk mengetahui variabel bauran promosi yang berpengaruh dominan terhadap penjualan pada PR. Sekar Arum Blitar

D.  Kegunaan Penelitian
      1.   Bagi perusahaan
            Digunakan sebagai bahan masukan perusahaan, dalam merencanakan dan melaksanakan program bauran promosi, sehingga pada akhirnya perusahaan dapat meningkatkan volume penjualan dimasa akan datang.                                      
      2.   Bagi Pihak Lain
            Hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi sumber informasi yang selanjutnya dapat dijadikan dasar masukan bagi penelitian selanjutnya.

      3.   Bagi Peneliti
            Digunakan sebagai langkah awal bagi peneliti untuk menerapkan pengetahuan berupa teori-teori di bidang pemasaran yang didapat di bangku perkuliahan khususnya berkaitan dengan masalah yang menjadi obyek penelitian dan penerapannya di lapangan.

Skripsi Fakultas Ekonomi - Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Konsumen

Skripsi Fakultas Ekonomi - Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Konsumen Pada Hotel Kalpataru Malang. Dengan Rincian Sebagai Berikut:

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah Penelitian

          Kegiatan pemasaran saat ini menjadi sangat penting bagi usaha perhotelan, karena perhotelan merupakan salah satu usaha jasa pelayanan yang cukup rumit pengelolaannya dan menyediakan berbagai fasilitas yang dapat digunakan oleh tamu-tamunya selama 24 jam. Disamping itu, usaha perhotelan juga dapat menunjang kegiatan para usahawan yang sedang melakukan perjalanan usaha atau para wisatawan yang melakukan perjalanan untuk mengunjungi daerah-daerah tujuan wisata, membutuhkan tempat untuk menginap, makan dan minum serta hiburan. Oleh karena itu, hotel merupakan salah satu bentuk usaha bidang jasa yang mengedepankan kualitas pelayanan bagi para pelanggannya.
             Semakin tinggi tingkat persaingan, tingkat kompleksitas pasar dan tamu yang semakin kritis akan pasar mengakibatkan kegiatan pemasaran pada dunia bisnis perhotelan perlu dikelola secara profesional. Karena keberhasilan perusahaan di bidang jasa khususnya hotel, bergantung pada kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan dan selanjutnya untuk memuaskan konsumen. Pada awalnya setiap tamu memiliki kebutuhan, keinginan, dan tujuan yang berbeda. Kenyataan ini mendorong timbulnya konsep pangsa pasar. Artinya kita berusaha mendapatkan sekelompok orang di pasar sasaran untuk memasarkan produk dan/atau jasa pelayanan hotel sesuai dengan harapan tamu sehingga konsumen akan merasa puas, dan akan terus menerus mengkonsumsi jasa pelayanan dari hotel tersebut.
                     Kepuasan pelanggan adalah tingkat kesesuaian antara produk dan/atau jasa pelayanan yang diinginkan dengan kenyataan yang diterima. Tingkat kesesuaian tersebut adalah hasil penilaian yang dilakukan oleh tamu berdasarkan pada pengetahuan dan pengalamannya. Kepuasan pelanggan ditentukan oleh kualitas jasa yang dikehendaki sehingga jaminan kualitas menjadi prioritas utama dan dijadikan tolok ukur keunggulan daya saing perusahaan. Untuk memperoleh gambaran tentang kepuasan konsumen, maka perlu diketahui arti kualitas pelayanan.
                    Kualitas pelayanan adalah sesuatu yang komplek terdiri dari lima unsur, yaitu: Reliabilitas, Responsiveness, Assurance, Empathy, dan Tangible. Buruknya kualitas jasa yang diberikan penyedia jasa kepada pelanggan telah disadari mengakibatkan banyaknya kerugian yang dialami oleh perusahaan. Mereka yang kecewa tidak hanya meninggalkan perusahaan, tetapi juga akan menceritakan keburukan jasa yang diterima kepada orang lain. Selain itu perusahaan akan lebih banyak mengeluarkan biaya untuk mendapatkan satu orang pelanggan baru. Kurangnya kualitas jasa dibidang ekonomi merupakan harga tertinggi yang tumbuh sangat cepat, dari pada harga produk nyata.
                  Bila dalam usaha perhotelan mampu menciptakan kepuasan pelanggan, maka kepuasan pelanggan dapat memberikan manfaat diantaranya hubungan antara perusahaan dan pelanggannya menjadi harmonis, memberikan dasar yang baik bagi pembelian ulang dan terciptanya loyalitas pelanggan, serta membentuk suatu rekomendasi dari mulut ke mulut (word of mouth) yang menguntungkan bagi perusahaan.
                  Hal ini disebabkan konsumen yang datang ke Hotel Kalpataru mempunyai motivasi atau pendorong yang berbeda dalam memanfaatkan produk jasa yang ditawarkan apakah menyewa kamar, memanfaatkan fasilitas yang ada seperti fasilitas rapat, hiburan dan lainnya, keistimewaan-keistimewaan yang ditawarkan oleh pihak Hotel nantinya akan menjadi suatu indikator bagi kepuasan konsumen sehingga pihak perusahaan perlu meningkatkan kualitas jasanya.
               Berdasarkan latar belakang tersebut, maka judul penelitian adalah “Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Hotel Kalpataru Malang”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:
1. Apakah Variabel kualitas pelayanan yang terdiri dari: (Reliabilitas, Responsiveness, Assurance, Empathy, dan Tangible) berpengaruh terhadap kepuasan konsumen pada Hotel Kalpataru Malang ?
2. Di antara variabel tersebut yang meliputi (Reliabilitas, Responsiveness, Assurance, Empathy, dan Tangible) manakah yang berpengaruh dominan terhadap kepuasan konsumen pada Hotel Kalpataru Malang ?

C. Tujuan Penelitian
Agar peneliti mempunyai arah yang jelas, maka ditetapkan tujuan penelitian sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan yang terdiri dari: (Reliabilitas, Responsiveness, Assurance, Empathy, dan Tangible) terhadap kepuasan konsumen pada Hotel Kalpataru Malang?
2. Untuk mengetahui variabel kualitas pelayanan manakah yang berpengaruh dominan terhadap kepuasan konsumen pada Hotel Kalpataru Malang?
D. Kegunaan Penelitian
1. Bagi Penulis
                  Untuk mengetahui penerapan teori yang diperoleh dibangku kuliah dengan realita yang terjadi di lapangan, mengenai masalah-masalah yang ada dalam pemasaran khususnya tentang variabel pelayanan yang berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan.
2. Bagi Perusahaan
                     Sebagai bahan pertimbangan bagi perusahaan dalam membuat kebijaksanaan untuk memecahkan masalah kualitas pelayanan yang sedang dihadapi perusahaan.
3. Bagi Peneliti Lain
                    Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan referensi atau acuan bagi peneliti berikutnya dan menindaklanjuti dengan penelitian yang baru.
Password    : Tak ada
Download :  Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Konsumen Pada Hotel Kalpataru Malang

Skripsi Fakultas Ekonomi

Skripsi Fakultas Ekonomi - Bagi kawan-kawan fakultas ekonomi yang lagi ambil skripsi dan lagi butuh judul-judul skripsi sebagai bahan referensi, berikut ada beberapa judul skripsi yang mungkin bisa membantu. Semoga bermanfaat :)
Terus bagi kawan-kawan yang jurusan akuntansi (akuntansi keuangan, akuntansi manajemen, sistem informasi akuntansi), jurusan manajemen (manajemen keuangan, manajemen pemasaran, manajemen promosi, manajemen sumber daya manusia, manajemen operasional) dll maaf banget belum tersedia judul-judul skripsi yang berhubungan dengan jurusan tersebut.
  1. Pengujian Size Hypothesis Dan Debt To Equity Hypothesis Yang Mempengaruhi Tingkat Konservatif Perusahaan Dengan Tekhnik Multinomial
  2. Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas Umur Perusahaan Leverage, Likuiditas Dan Saham Publik Terhadap Kelengkapan Pengungkapan Laporan Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Tercatat Di BEJ
  3. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perbedaan Dan Pemilihan Metode Akuntansi Persediaan FIFO Dan Average Pada Perusahaan Manufaktur Pada Periode 2001-2005 Yang Terdaftar Di BEJ
  4. Analisis Pengaruh Profitabilitas Ukuran Perusahaan, Deviden Payout Ratio Dan Kelompok Usaha Terhadap Perataan Laba Pada Perusahaan Public Di Indonesia
  5. Analisis Hubungan Pertumbuhan Rasio Laporan Keuangan Dengan Prediksi Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan - Perusahaan Go Publik Yang Terdaftar Di BEJ
  6. Tinjauan Peranan Industri Terhadap Pembagunan Ekonomi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
  7. Peranan Bantuan Luar Negeri Dan Ekspor Non Migas Terhadap Peningkatan Produk Domestik Bruto Di Indonesia (1969 – 1990)
  8. Analisa Fungsi Produksi Terhadap Output Industri Kimia Di Indonesia
  9. Kemampuan Membayar Hutang Luar Negeri Dan Peekonomian Indonesia
  10. Dampak Peningkatan Anggaran Rutin APBN Terhadap Bunga Dan Cicilan Hutang Luar Negeri (1997)
  11. Pengaruh Tingkat Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia Nilai Tukar US Dollar, Tingkat Suku Bunga Deposito Dan Jumlah Uang Beredar Terhadap Inflasi Di Indonesia Tahun 1987 – 1997
  12. Pengaruh Suku Bunga Jakarta Interbank Offered Rate (JIBOR) Terhadap Pasar Uang Antar Bank Periode Juli 1995 – Desember 1998
  13. Analisa Pengaruh Retribusi Daerah Dan Retribusi Terminal Terhadap Pendapatan Daerah
  14. Pengaruh Tingkat Pengangguran Terhadap Tingkat Inflasi Di Indonesia Tahun 1983 – 1997
  15. Produktivitas Tenaga Kerja Pada Industri Komputer Di Indonesia
  16. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Harga Saham Dari Beberapa Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta
  17. Analisa Peran Dan Hubungan Keluarga Bagi Anggota Keluarga Dalam Bisnis Keluarga (Studi kasus Pada Bisnis Keluarga Etnis Cina Di toko Mas Ria Gembira)
  18. Analisa Karakteristik Nama Merek Yang Baik Pada Wirausaha Toko Kue Dan Roti Widya Cake
  19. Beberapa Faktor Yang Mempengaruhi Emisi Obligasi Dalam Pasar Surat Hutang Di Indonesia
  20. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Jumlah Kemiskinan Di Indonesia Periode 1985 – 1999
  21. Studi Tentang Strategi Antisipasi PT. National Gobel Terhadap Macro Political Risks Dan Micro Political Risks Di Indonesia
  22. Kebijakan Luar Negeri Prancis Terhadap Invasi Amerika Serikat Ke Irak (2002 – 2003)
  23. Peranan CNN Dan BBC Dalam Membentuk Opini Publik Di Amerika Serikat Dan Inggris : Sebuah Tinjauan Komparatif Terhadap Zionisme Yahudi (2001 – 2003)
  24. Pemberian Bantuan Hukum Timbal Balik (Mutual Legal Assistance) dalam Tindak Pidana Pencucian Uang di Indonesia dalam Rangka Pemberantasan Tindak Pidana Internasional
  25. Peranan Komunikasi Antar Pribadi Dalam Pembentukan Citra Diri Seorang PR
  26. Persepsi Penerbit Buku Indonesia Terhadap Citra The Ford Foundation Melalui Penyelenggaraan Program Pustaka
  27. Perlindungan Hukum Bagi Lessee (Terhadap) Pencantuman Surat Perjanjian Tambahan Diluar Klausula Baku Oleh Perusahaan Leasing Dihubungkan Dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen
  28. Studi Kasus Terhadap Keputusan Mahkamah Agung RI No. 01/PK/N/2003 Antara PT. Okasa Indah Dengan Tim Likuidasi Bank Harapan Sentosa Mengenai Pembatalan Putusan Perdamaian Dalam PKPU
  29. Perlindungan Hukum Bagi Penerima Waralaba (Franchisee) Dalam Hal Pemutusan Perjanjian Waralaba (Franchise) Oleh Pemberi Waralaba (Franchisor)
  30. Analisis Penyajian Annual Report PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) Tahun 2003
  31. Gaya Kepemimpinan Jepang Dalam Memotivasi Karyawan Di PT. Asuransi Mitsui Sumitomo Indonesia
  32. Aktivitas Komunikasi Internal Organisasi Pada Kantor Akuntan Publik Syarief Basir Dan Rekan
  33. Persepsi Khalayak Terhadap Website Sampoerna Foundation
  34. Penggunaan Informasi Keuangan Untuk Memprediksi Keuntungan Investasi Bagi Investor Di Pasar Modal
  35. Analisa Laporan Keuangan Sebagai Dasar Pengambilan Keputusan (Studi Kasus Pada PT. Astra Graphia Tbk.)
  36. Penerapan Perlakuan Akuntansi Inflasi Atas Penyajian Laporan Keuangan (Studi Kasus Pada PT. X.
  37. Analisis Penerapan Metode Pengakuan Pendapatan Pada Perusahaan Peternakan PT. A
  38. Analisa Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja Pada PT. X – 5039 - Ada HC
  39. Penerapan PSAK No. 19 Meningkatkan Kredibilitas Informasi Keuangan Perusahaan (Studi Kasus Pada PT. Dana Pensiun X)
  40. Analisis Penerapan Metode Pengakuan Pendapatan Dan Beban Pada PT. Pulomas Jaya
  41. Analisis Tingkat Ketaatan Perusahaan Publik Mengungkapkan Faktor Keuangan Sesuai Dengan Regulasi Pasar Modal
  42. Analisa Pengaruh Tingkat Profitabilitas Terhadap Volume Penjualan Saham Pada Perusahaan Go Public Di BEJ
  43. Analisis Perlakuan Akuntansi Dan Pengakuan Pendapatan Pembiayaan Murabahah Di PT. Bank Syariah Mandiri
  44. Perlakuan Akuntansi Terhadap Aktiva Tetap Dan Penerapan Metode Depresiasi Pada PT. Yodya Karya – 70107
  45. Perlakuan Akuntansi Persediaan Obat-Obatan Dan Alat-Alat Kesehatan Serta Pengaruhnya Terhadap Neraca Dan Laporan Laba Rugi Pada Rumah Sakit Pusat Pertamina
  46. Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Dengan Analisa CAMEL (Studi Kasus Pada PT. Bank Yudha Bhakti)
  47. Penyajian Laporan Keuangan Akibat Perubahan Kebijakan Akuntansi PT. X
  48. Analisis Pengakuan Pendapatan Dan Beban Serta Dampaknya Terhadap Laba Perusahaan Real Estate PT. Mega Mustika Gemilang
  49. Analisa Prediksi Laba Masa Mendatang Dan Arus Kas Pada Kondisi Perekonomian Normal Dan Tidak Normal
  50. Kemampuan Laba Dan Arus Kas Dalam Memprediksi Laba Dan Arus Kas Masa Depan
  51. Analisa Kecukupan Pendanaan Dana Pensiun Menggunakan Metode Multi Diskriminan 
  52. Skripsi Fakultas Ekonomi

Sabtu, 19 Maret 2011

Tips Dasar dalam Menyusun Skripsi


Tips Dasar dalam Menyusun Skripsi - Belajar merupakan proses kontinu/berkesinambungan yang merupakan kombinasi antara: menguasai sesuatu yang baru, menggunakan sesuatu yang sudah dikuasai, dan mengajarkan sesuatu yang sudah dikuasai pada orang lain.

Semua manusia pada dasarnya melakukan tiga hal di atas selama hidupnya (belajar berjalan, membaca, berbicara, dll). Tinggal ganti `sesuatu’ dengan fisika/topik fisika/bidang ilmu yang kita minati. Itu menurut saya langkah yang paling alamiah dan wajar untuk menjadi fisikawan. Hal di atas juga tidak didikte oleh latar belakang (umur, agama, kelamin, pendidikan, dll).

Ini beberapa point penjabaran:
* Fisika (atau ilmu apa saja) itu luaassss sekali. Orang sepintar apa pun tidak akan pernah bisa menguasai fisika (atau bidang ilmu lainnya) semuanya. Bahkan bagian pokoknya saja masih luas. Jadi jangan pernah khawatir kalau tidak tahu sesuatu.

* Belajar itu proses kumulatif (akumulasi) sedikit demi sedikit. Yang sering sekali dilupakan adalah karena mempelajari sesuatu yang kecil, lantas tidak dianggap serius. Sekecil atau semudah apa pun yang mau dipelajari, sebaiknya dipelajari dengan baik.

* Tujuan utama BUKAN menyelesaikan problem/topik besar (saya mau buat teori kuantum gravitasi ! Saya mau jago fisika sampai nguasai segala macam teori medan kuantum dan kosmologi ! Nah loh !), tapi bagaimana untuk selalu bisa menggunakan ilmu/pengetahuan yang sudah dikuasai. Tidak perlu malu atau minder kalau pengetahuan belum banyak. Hampir selalu ada hal-hal (kadang penting) yang bisa dilakukan dengan pengetahuan, sesedikit apa pun.

* Belajar mandiri merupakan kemampuan yang harus dimiliki. Definisi belajar mandiri bukan berarti sendirian (single-fighter/alone): sambil pegang buku setumpuk coba di baca semua dan diselesaikan soalnya ! Tetapi bagaimana bisa memperoleh pengetahuan atas inisiatif sendiri. Perhatikan kata kuncinya: inisiatif sendiri ! Sumber pengetahuan banyak: buku, jurnal, internet, paper, tanya orang lain pun termasuk, eksperimen, coba-coba, iseng-iseng, denger kebetulan di tengah kumpul-kumpul, melihat seminar! Jadi bagaimana dengan inisiatif sendiri kita menggunakan semua sumber pengetahuan untuk mendapatkan ilmu.

* Baca-baca-baca-baca ! Banyak sekali pengetahuan yang sudah tertulis di buku/paper dan kita tinggal membaca. Bagaimana mencari buku/paper/jurnal/webpage yang tepat dimana tertulis sesuatu yang kita butuhkan, adalah seni dan teknik yang tidak mudah tapi bisa dipelajari. Tools seperti Google saja bisa sangat membantu untuk belajar. (Terus terang, Google adalah tempat bertanya saya yang pertama kali umumnya kalau saya ada masalah, masalah apa saja)

* Tanya-tanya-tanya-tanya ! Kuliah itu diadakan untuk bertanya. Bahan yang dicatat di papan tulis sebagian besar disalin dari buku (kecuali kalau yang ngasih kuliah jago banget dan punya ilmu baru).

o Kenapa kita harus bertanya ? Karena tidak akan pernah dosen/pengajar bisa memberikan semuanya pada murid kalau cuman dosen/pengajar sendiri yang ngomong di kelas. Mungkin dosen/pengajar menganggap mahasiswa tahu X, padahal mahasiswa belum tahu. Mungkin dosen/pengajar tanpa sengaja melewatkan materi Y, padahal materi Y penting, dan baru setelah ada yang tanya tentang materi Y, sang dosen/pengajar sadar (Oh iya, saya lupa tentang Y, kuliah berikut kita bahas). Mungkin … tanya saja, adalah hak anda untuk bertanya, meski belum tentu dijawab.
o Di Indonesia, yang satu ini sudah budaya mengakar: orang sulit bertanya. That’s really bad. Akibat yang paling buruk karena orang jarang/tidak pernah bertanya: orang tidak tahu bagaimana cara bertanya ! Padalah pertanyaan adalah kunci mencari pengetahuan, baik pengetahuan baru atau lama.
o Komunikasi dan interaksi adalah kunci pengajaran, pembelajaran, dan penyebaran ilmu.
* Terkait soal sebelumnya: karena orang tidak tahu bagaimana bertanya, orang tidak bisa membedakan antara bertanya dan meminta orang lain untuk mengerjakan perkerjaannya. Itu 2 hal yang berbeda, tapi tipis. Mula-mula kalau anda baru belajar untuk bertanya (iya, tidak tahu bagaimana memformulasi pertanyaan, jadi belajar bertanya), anda mungkin tidak tahu bedanya. Tapi kalau sudah biasa bertanya (dan menjawab pertanyaan orang lain tentunya), anda akan tahu, bedanya di mana. Anda bisa mengenali: Oh si A itu cuman malas doank, dia nggak mau kerja. Oh si B itu dia ingin tahu, kalau sudah diberitahu dia akan coba dan kerjakan sendiri.

Tips Dasar dalam Menyusun Skripsi - Ketidakbisaan membedakan 2 hal di atas itu buruk sekali. Itu memicu kemalasan di satu pihak yang pemalas (merasa dia bertanya, padahal dia minta orang lain ngerjakan kerjaanya), dan juga memicu keseganan untuk bertanya di pihak yang rajin (merasa takut kalau pertanyaan dia dianggap malas, padahal dia memang ingin bertanya). Dua-duanya kontraproduktif untuk perkembangan ilmu.
* Tulis-tulis-tulis. Dulu saya malas nyatat dan nulis, tapi itu ternyata salah. Otak saya terbatas kapasitasnya dan gampang lupa, jadi mendingan ditulis. Kalau anda punya ide/pikiran atau apa, tulis. Tidak perlu rapi sekali asal jelas, tapi tulis. Sebab siapa tahu ide/pikiran anda ternyata berguna kemudian. Kalau ada masalah, tulis masalahnya. Kalau nemu buku/paper bagus, tulis siapa pengarangnya. Kalau ketemu orang atau siapa yang kira-kira pintar dan baik dan bisa ditanya, tulis email/alamatnya. Tulis-simpan-baca-lagi.

* Jangan dikira hanya ada 1 metode atau cara dalam fisika/ilmu. Ada kisah tentang seorang dosen yang ngasih PR tentang medan magnet dari suatu rangkaian listrik. Dari seluruh anak di kelas, hanya ada 1 yang bisa mengerjakan. Kok bisa ? Ternyata problem itu tidak mudah untuk diselesaikan secara analitik (diturunkan atau pakai integral atau apa), tapi rangkaian listrik itu bisa dibikin di lab elektronik, dan medan magnetnya bisa diukur ! Satu anak yang dapet jawaban adalah orang yang pergi ke lab dan membuat rangkaiannya di lab, lalu mengukur.

Fisikawan menggunakan segala macam cara dalam riset: cara-cara yang mungkin tidak terbayang kalau kita masih baru, tapi ternyata sahih dari segi prinsip ilmiah.
* Jebakan/pitfall/trap dalam belajar atau kerja di fisika (serta bidang ilmu lainnya) itu banyak. Tidak semua textbook/paper (seterkenal apa pun pengarangnya) itu bagus dan benar. Tidak semua orang yang kerja di fisika itu tahu fisika dengan benar (ini fakta - but life goes on). Dan hanya anda sendiri yang bisa mencegah jatuh ke dalam jebakan tsb, dengan selalu bersikap kritis, terbuka, dan ingin tahu. Saya sudah terjebak teksbook/penjelasan yang kurang bagus, konsep/ide yang salah/kurang tepat, kata-kata atau pendapat orang lain yang ternyata salah berkali-kali jadi kalau kelak anda mengalami nasib serupa jangan patah semangat - semua orang bisa jadi mengalami hal sama.

Dunia fisika, misalnya, tidak se-innocent dan se-polos dan se-ideal dugaan anda. (Wah, fisika/fisikawan itu idealis yah .. wah salah besar ini). Meng-idealisasi fisika sejak awal adalah kesalahan fatal !
* Jangan takut salah ! Terutama bagi yang sudah senior atau apa, karena takut tampak bodoh di depan murid. Lebih baik bilang tidak tahu daripada sok tahu ! Dengan sendirinya, juga jangan menyalahkan/mencela orang lain kalau orang lain tidak tahu, tapi bantu !

* Luangkan waktu untuk mengajarkan apa yang sudah anda ketahui, dan menjawab pertanyaan orang lain. Setiap orang yang bekerja dalam bidang ilmu adalah juga pengajar (meskipun ybs tidak berprofesi sebagai guru atau profesor). Beberapa hal positif dari menjawab pertanyaan: menyegarkan kembali pengetahuan di otak, memberi saya cara pandang baru pada suatu masalah, memberi saya petunjuk dan kesempatan menemukan jebakan/pitfall/trap terkait point 10 di atas, dan dengan sendiri-nya solusi untuk jebakan/pitfall/trap tsb. Di tempat saya bekerja, dimana ada 500 lebih orang (profesor, staf riset di lab, insinyur dan teknisi, dan mahasiswa Ph.D.), bertanya dan menjawab pertanyaan adalah kebiasaan sehari-hari semua orang, tidak hanya yang masih baru atau junior. Besar sekali kemungkinannya bahwa situasi serupa akan juga ditemukan di tempat-tempat lain di mana kegiatan riset dan akademiknya maju.

* Terakhir: Jangan percaya 100 persen pada pendapat/pikiran orang lain sebelum dibaca/dipikirkan/dan dicoba sendiri. Termasuk kata-kata saya di atas. Coba sendiri dan buktikan apakah kata-kata saya benar atau salah. Kalau benar ya berarti good news, kalau salah berarti saya harus perbaiki. Practice ! Experiment ! Just try it !

Download Skripsi Fakultas Ekonomi

Download Skripsi Fakultas Ekonomi - Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), skripsi diartikan sebagai karangan ilmiah yang diwajibkan sebagai bagian dari persyaratan pendidikan akademis. Buat sebagian mahasiswa, skripsi adalah sesuatu yang lumrah. Tetapi buat sebagian mahasiswa yang lain, skripsi bisa jadi momok yang terus menghantui dan menjadi mimpi buruk. Banyak juga yang berujar "lebih baik sakit gigi daripada bikin skripsi".

skripsi adalah salah satu syarat yang harus dipenuhi sebagai bagian untuk mendapatkan gelar sarjana (S1). Skripsi inilah yang juga menjadi salah satu pembeda antara jenjang pendidikan sarjana (S1) dan diploma (D3).

Ada beberapa syarat yang musti dipenuhi sebelum seorang mahasiswa bisa menulis skripsi. Tiap universitas/fakultas memang mempunyai kebijakan tersendiri, tetapi umumnya persyaratan yang harus dipenuhi hampir sama. Misalnya, mahasiswa harus sudah memenuhi sejumlah SKS, tidak boleh ada nilai D atau E, IP Kumulatif semester tersebut minimal 2.00, dan seterusnya. Anda mungkin saat ini belum "berhak" untuk menulis skripsi, akan tetapi tidak ada salahnya untuk mempersiapkan segalanya sejak awal.

Skripsi tersebut akan ditulis dan direvisi hingga mendapat persetujuan dosen pembimbing. Setelah itu, Anda harus mempertahankan skripsi Anda di hadapan penguji dalam ujian skripsi nantinya. Nilai Anda bisa bervariasi, dan terkadang, bisa saja Anda harus mengulang skripsi Anda (tidak lulus).

Skripsi juga berbeda dari tesis (S2) dan disertasi (S3). Untuk disertasi, mahasiswa S3 memang diharuskan untuk menemukan dan

menjelaskan teori baru. Sementara untuk tesis, mahasiswa bisa menemukan teori baru atau memverikasi teori yang sudah ada dan menjelaskan dengan teori yang sudah ada. Sementara untuk mahasiswa S1, skripsi adalah "belajar meneliti".

Jadi, skripsi memang perlu disiapkan secara serius. Akan tetapi, juga nggak perlu disikapi sebagai mimpi buruk atau beban yang maha berat.


Download : 
  1. PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA HOTEL KALPATARU MALANG